Thursday, June 21, 2007

Buaya setia?

"Lelaki buaya darat, Busyet..! aku tertipu lagi..." begitulah lagu yang dipopulerkan grup Ratu, yang belakangan cukup menghebohkan pendengar musik di Indonesia.. yang semakin mengukuhkan buaya sebagai simbol atau maskotnya para petualang cinta.
Tapi jangan salah... di Jakarta ada sebuah tradisi yang mengharuskan adanya suguhan berupa sebuah roti berbentuk buaya dalam upacara perkawinan adat Betawi.Nah katanya roti berwujud buaya ini adalah sebuah simbol ikatan kesetiaan dalam perkawinan tersebut...!
Jadi tidak selamanya crocodille atau buaya itu identik dengan sifat 'tangkap lepas'nya para don juan rupanya??
Berbicara tentang kesetiaan, sepertinya saya bukan pakarnya.. tapi setidaknya saya belajar dari pengalaman. Seorang teman pernah mengatakan pada saya "Jangan coba-coba mengejar dua kelinci, karena pada akhirnya dua-duanya ngga bakal kamu dapetin..."kata-katanya membekas sampai saat ini dipikiran saya.
Kesetiaan itu sama halnya dengan memfokuskan diri pada satu tujuan.Kedengarannya membosankan? wah.. ko engga tuh... sebab ketika saya sudah mulai belajar untuk mengatakan that i've already have someone very special yet... pada para laki-laki yang coba mendekati, saya merasa saya sudah mulai pandai menentukan sikap, rasanya ada satuhal lagi yang bisa saya rayakan dalam hidup, yaitu kebebasan diri untuk tidak menggantungkan kebahagiaan ditempat yang tidak semestinya.
Bagi saya salah satu kunci meraih sukses dalam hidup adalah dengan bersikap bertanggung jawab,dewasa,dan setia... pada tujuan. Banyak orang yang diakhir hidupnya tidak meraih apa-apa yang dicita-citakannya karena semasa hidupnya tidak fokus pada apa yang betul-betul diinginkannya, terlalu banyak keinginan, terlalu banyak perselingkuhan, terlalu banyak bayang fatamorgana, sehingga hidup menjadi tidak tenang... Bagaimana mau capai tujuan kalau hati tidak tenang?
Tapi terserahlah... kesetiaan bukan untuk dibangga-banggakan, atau digembar-gemborkan, semua tergantung pada niat tulus yang ada didalam hati.
Most of all,Saya percaya adanya karma.

No comments: