Dua hari yang lalu saya sempat mengikuti perbincangan seputar minuman anggur di salah satu TV swasta. Awalnya saya ga tertarik tapi lama-lama-lama... saya interest juga, hitung-hitung nambah wawasan biar ga katro,lagian... psst, kebetulan host+nara sumbernya kul banget,hehehe...
Sejauh ini budaya minum anggur,yang sudah dikenal sejak 5000 tahun yang lalu ini,memang belum nyantol di benak masyarakat kita,terkait latar belakang mayoritas muslim di negara kita, yang menabukan minum-minuman beralkohol sebagai kebiasaan. Namun kebiasaan ini sudah mulai digandrungi kalangan socialista tertentu.
DiJakarta ada banyak tempat yang disebut Wine Lounge, di resto,cafe,hotel juga banyak mencantumkan berbagai jenis minuman anggur dalam daftar menunya.
Beberapa billiard center juga termasuk menyajikannya. Bagi yang kepingin (ini bukan ajakan loh yaah...semoga ini bukan dosa) mungkin bisa mendapatkannya di wine shop ,supermarket ato hypermarket.
Tapi urusan memilih wine seringkali membingungkan, sebab banyaknya label yang biasanya ga mencantumkan info mengenai rasa dan kualitas yang diinginkan. kadang satu merek bisa memiliki beberapa jenis dan harga yang berbeda-beda.
pembaca yang budiman #halah# Wine beda dengan minuman alkohol lain.
Kalau botol vodka yang isinya sudah kita tuang sebagian, kemudian botolnya kita tutup lagi,4-5 tahun kemudian ketika botol vodka tersebut kita buka kembali,rasa dan kualitasnya ga berubah tetap vodka.
Nah kalo wine... kita buka sekarang botolnya,kita tuang sebagian isinya untuk diminum, lalu botolnya kita tutup kembali dan disimpan, kurang dari satu minggu kemudian rasa dan kualitasnya sudah berubah (bukan jadi Batman,hehe..) jadi asam cuka.
Wine ato minuman anggur dibuat melalui fermentasi gula yang ada dalam buah anggur, ada beberapa jenis minuman anggur, mau tahu?
Sooow... enough bout Wine.. think, i prefer fresh water...si ya guys!
Sejauh ini budaya minum anggur,yang sudah dikenal sejak 5000 tahun yang lalu ini,memang belum nyantol di benak masyarakat kita,terkait latar belakang mayoritas muslim di negara kita, yang menabukan minum-minuman beralkohol sebagai kebiasaan. Namun kebiasaan ini sudah mulai digandrungi kalangan socialista tertentu.
DiJakarta ada banyak tempat yang disebut Wine Lounge, di resto,cafe,hotel juga banyak mencantumkan berbagai jenis minuman anggur dalam daftar menunya.
Beberapa billiard center juga termasuk menyajikannya. Bagi yang kepingin (ini bukan ajakan loh yaah...semoga ini bukan dosa) mungkin bisa mendapatkannya di wine shop ,supermarket ato hypermarket.
Tapi urusan memilih wine seringkali membingungkan, sebab banyaknya label yang biasanya ga mencantumkan info mengenai rasa dan kualitas yang diinginkan. kadang satu merek bisa memiliki beberapa jenis dan harga yang berbeda-beda.
pembaca yang budiman #halah# Wine beda dengan minuman alkohol lain.
Kalau botol vodka yang isinya sudah kita tuang sebagian, kemudian botolnya kita tutup lagi,4-5 tahun kemudian ketika botol vodka tersebut kita buka kembali,rasa dan kualitasnya ga berubah tetap vodka.
Nah kalo wine... kita buka sekarang botolnya,kita tuang sebagian isinya untuk diminum, lalu botolnya kita tutup kembali dan disimpan, kurang dari satu minggu kemudian rasa dan kualitasnya sudah berubah (bukan jadi Batman,hehe..) jadi asam cuka.
Wine ato minuman anggur dibuat melalui fermentasi gula yang ada dalam buah anggur, ada beberapa jenis minuman anggur, mau tahu?
- WHITE WINE,dari anggur hijau (white grapes) yang terkenal disini : Chardonnay, Sauvignon Blanc, Semillon, Riesling dan Chenin Blanc.
- SPARKLING WINE,mengandung banyak gelembung karbon dioksida didalamnya, yang terkenal adalah Champagne dari Prancis, daan katanya nih... hanya sparkling wine yang tumbuh dan diproduksi didesa Champagne saja yang boleh disebut dan diberi label champagne.
- RED WINE, dari anggur merah (red grapes) yang terkenal di sini : Merlot,Cabernet Sauvignon,Chiraz dan Pinot Noir.
- SWEET WINE,sisa hasil fermentasi sehingga rasanya manis.
- FORTIFIED WINE,wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dari wine biasa kadarnya 15-20,5% kadar alkoholnya didapat dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.
Sooow... enough bout Wine.. think, i prefer fresh water...si ya guys!
